Minggu, 31 Juli 2016

CONTOH LAPORAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK

Laporan Bimbingan Konseling Kelompok

Konselor         :           Ulin Nuhayati
Anggota          :                      

            K1       Nerika Dina S.
                        K2       Nurul Hanifah
                        K3       Zulfatun’nimah
                        K4       Ririn Dwi A.
                        K5       Nafisatunikmah
                        K6       Verga Puspa Dewi
                        K7       Siti Mutazihul H.
                        K8       Mela Kifti Rizkya
                        K9       Simpatik Nudia P.
                                                                       
Hari/tanggal    : Kamis, 28 April 2016
Tempat            : Ruang i.5
Jenis Layanan  : Konseling Kelompok

TEORI-TEORI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER (TEORI HOLLAND DAN TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KRUMBOLTZ)

       I.            PENDAHULUAN
Pada awal munculnya teori bimbingan dan konseling yang berawal dari pelaksanaan vocational guidance (bimbingan jabatan), banyak  tokoh yang berusaha untuk menganalisis vocational guidance dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Beberapa tokoh itu antara lain Bordin, Happock, Donald E. Super, Anne Roe (1943, 1957, 1957, dan 1957), telah memaparkan teori tentang pemilihan karier atau jabatan. Namun, dari beberapa tokoh yang disebut diatas ditemukan pada beberapa teori pilihan pekerjaan yang tampaknya memiliki kekurangan-kekurangan.
Dari beberapa tokoh yang mengembangkan teori pilihan jabatan diatas, muncul John L. Holland dengan teori yang mengajukkan teori dengan pendekatan yang lebih komprehensif dengan memadukkan ilmu-ilmu yang ada. Menurut John Holland (1992), individu yang tertarik pada karier karena adanya kepribadian tertentu dan berbagai variable yang merupakan latar belakang mereka.
Pilihan karier merupakan ekspresi, atau perpanjangan kepribadian ke dalam dunia kerja, di ikuti oleh identifikasi berikutnya dengan stereotip pekerjaan tertentu.Sebuah perbandingan diri dengan persepsi pendudukan dan penerimaan atau penolakan selanjutnya adalah penentu utama dalam pilihan karier. Kesesuaian pandangan seseorang tentang diri dengan prefensi kerja menetapkan apa Holland sebut sebagai gaya pribadi modal.
Pusat untuk teori Holland adalah konsep bahwa seseorang memilih karier untuk memuaskan modal orientasi pribadi yang disukai seseorang. Jika individu telah mengembangkan orientasi dominan yang kuat, kemungkinan kepuasan dalam lingkungan kerja akan sesuai.


    II.            RUMUSAN MASALAH
A.    Bagaimana teori pilihan jabatan John Holland?
B.     Bagaiman teori pengambilan keputusan karier Krumboltz?