Minggu, 31 Juli 2016

CONTOH LAPORAN BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK

Laporan Bimbingan Konseling Kelompok

Konselor         :           Ulin Nuhayati
Anggota          :                      

            K1       Nerika Dina S.
                        K2       Nurul Hanifah
                        K3       Zulfatun’nimah
                        K4       Ririn Dwi A.
                        K5       Nafisatunikmah
                        K6       Verga Puspa Dewi
                        K7       Siti Mutazihul H.
                        K8       Mela Kifti Rizkya
                        K9       Simpatik Nudia P.
                                                                       
Hari/tanggal    : Kamis, 28 April 2016
Tempat            : Ruang i.5
Jenis Layanan  : Konseling Kelompok



Topik masalah yang muncul:
1.      K1       =  masalah ekonomi
2.      K2       = masalah tidak bisa membagi waktu
3.      K3       = masalah dalam keluarga
4.      K4       = sang adik sangat susah di atur
5.      K5       = masalah sering galau
6.      K6       = sulit menahan rasa marah
7.      K7       = masalah pekerjaan
8.      K8       = masalah takut mengatakan pindah kos
9.      K9       = masalah ekonomi
Topik yang di bahas :
1.      K8       = masalah takut mengatakan pindah kos
2.      K6       = sulit menahan rasa marah
3.      K4       = sang adik sangat susah di atur
Tahap-tahap    :
1.      Tahap pembukaan
a.       Mengucapkan salam
b.      Memimpin doa
c.       Perkenalan
d.      Menjelaskan pengertian, latarbelakang dan tujuan
e.       Menjelaskan asas-asas
f.       Menjelaskan pelaksanaan konseling kelompok
2.      Tahap pelaksanaan
a.       Masing-masing anggota menyampaikan masalah yang bersifat umum (topik bebas)
b.      Kesepakatan bersama untuk memilih masalah mana yang akan di bahas terlebih dahulu
c.       Topik masalah yang telah ditetapkan anggota Menyampaikan masalahnya secara jelas
d.      Anggota kelompok secara bergantian memberikan/menyampaikan pendapatnya dan
e.       Anggota yang bermasalah menanggapi
f.       Konselor menyimpulkan
3.      Tahap penutup
a.       Pemimpin kelompok menanyakan kepada klien tentang perasaannya (apakah lebih baik)
b.      Pemimpin/konselor merangkum (menyimpulkan)
c.       Konselor memimpin do’a
d.      Salam penutup

DAFTAR CATATAN MASALAH KONSELING KELOMPOK
No.
NAMA
IDENTIFIKASI MASALAH
PENDAPAT SAYA / PENDAPAT KONSELI LAIN
RESPON/TANGGAPAN DARI BERBAGAI MASUKAN
1.
Mela
Merasa tidak nyaman berada di kos yang di tempati sekarang, dan ngin pindah dari kos akan tetapi tidak bisa/takut mengatakan pada ibu/bapak kos.
·         Kita berhak mendapat kenyamanan yang kita butuhkan
·         Paksa untuk berkata jujur apa yang ada dalam hati kita pada Bapak/Ibu kos, dan di harapkan jauh-jauh hari sudah mengatakan pindah, hal ini untuk  menghindari perselisihan yang tidak diinginkan
·         Sebelum pindah pastikan mencari tempat yang lebih baik dari yang sebelumnya, agar ketika pindah tidak menyesal
saya merasa puas dan mengerti dengan adanya pemecahan masalah yang disampaikan para anggota yang lain. Semua masukan-masukan dari anggota lain sangat membantu saya, dan sekarang saya lebih mengerti apa yang harus saya lakukan.
2.
Verga
Tidak bisa/susah mengendalikan rasa emosi (marah)  yang ada pada dirinya sendiri, meskipun hal yang sangat sepele.
·         Menurut saya, pada dasarnya sabar itu tidak ada batasnya, Karen apabila kita menyelesaikan masalah dengan cara emosi (marah) bukan menyelesaikan masalah justru hati kita merasa semakin panas. Sesungguhnya  manfaat sabar sangatlah baik, Allah berfirman dalam QS. Az-Zumar : 10. Oleh karena itu kita juga dapat melatih untuk bisa menahan rasa emosi dengan cara berdzikir setelah sholat juga dapat melakukan yoga.
Senang dan lega dengan berbagai masukan dari konseli yang lain, dan akan mencoba melakukannya.
3.
Ririn
Mempunyai adik remaja yang sudah cukup mengetahui pekerjaan rumah, akan tetapi si adik tidak pernah mengerti/tidak mau berbagi tugas rumah. Sehingga semua pekerjaan rumah di kerjakan oleh kakak
·         Menurut saya, kita sebagai kakak tidak boleh menyalahkan adik, karena perkembngan setiap anak berbeda-beda. Akan tetapi kita sebagai kakak wajib untuk mengajarkan adik dengan baik sampai dia mengerti. Oleh karena itu kakak bisa melakukan kesepakatan dengan adik untuk membagi tugas (mulailah membagi tugas pekerjaan yang paling mudah)
Senang dan lega dengan berbagai masukan dari konseli yang lain, dan akan mencoba melakukannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar